
Tanah Rata, Banda Neira – Di tengah perkampungan hijau Desa Tanah Rata, seorang ibu rumah tangga bernama Wa Ena menjelma menjadi inspirasi bagi warga. Dengan tangan terampil dan hati yang penuh dedikasi, Ibu Wa Ena mengubah limbah plastik yang sebelumnya hanya menumpuk dan mengotori lingkungan menjadi kerajinan bernilai tinggi. Tas, dompet, topi, hingga berbagai produk kreatif lainnya kini lahir dari ketekunannya.
Bekerja dari rumahnya yang sederhana, Ibu Wa Ena dengan sabar merangkai setiap helai plastik bekas menjadi karya seni yang tak hanya indah, tetapi juga ramah lingkungan. “Awalnya cuma isi waktu, lihat sampah plastik di mana-mana. Beta pikir, kenapa tar coba bikin sesuatu yang berguna?” ujar Ibu Wa Ena dengan senyum khasnya.
Hasil karya Ibu Wa Ena tak hanya membantu mengurangi sampah plastik di Desa Tanah Rata, tetapi juga menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarganya. Produk-produknya kini mulai dikenal, tidak hanya di kalangan warga desa, tetapi juga menarik perhatian pembeli dari luar wilayah. Setiap tas dan dompet yang dihasilkan membawa pesan besar; dari sampah, kita bisa menciptakan manfaat.
Kegigihan Ibu Wa Ena ini diharapkan dapat menggugah warga lain untuk turut serta dalam gerakan mengurangi sampah plastik. Mari dukung dan lanjutkan semangat Ibu Wa Ena! Bersama, kita wujudkan Desa Tanah Rata yang bersih, hijau, dan penuh kreativitas. Semangat terus, Bu! Karyamu adalah bukti bahwa ketulusan dan kerja keras bisa mengubah sampah menjadi rejeki.
