Banda Naira,Tanah Rata— Ifen Banda Heritage Festival (BHF) 2025 kembali hadir dengan wajah yang lebih segar, meriah, dan penuh kejutan. Tahun ini, panitia festival menghadirkan berbagai perlombaan seru yang tidak hanya mempertahankan tradisi, tetapi juga membuka ruang kreativitas melalui sejumlah mata lomba baru. Perpaduan antara kompetisi olahraga, seni, budaya, dan sejarah menjadikan BHF 2025 sebagai salah satu gelaran yang paling ditunggu oleh masyarakat Banda maupun para pengunjung yang datang dari berbagai daerah. Mulai dari Fun Run 5 KM, lomba renang, lomba mewarnai, lomba dayung kole-kole, tracking Puncak Lewerani, lomba dayung kora-kora, jalan santai budaya, hingga penampilan stan desa, semuanya memberikan warna tersendiri yang memperkaya perayaan tahunan ini.
Perlombaan yang digelar tahun ini terasa lebih hidup karena adanya kombinasi mata lomba lama yang sudah menjadi ciri khas festival dengan ajang lomba baru yang dirancang untuk menarik minat generasi muda dan wisatawan. Lomba-lomba tradisional seperti dayung kora-kora dan kole-kole tetap menjadi magnet utama, menghadirkan suasana kompetitif yang kental dengan identitas maritim Kepulauan Banda. Sementara itu, kegiatan seperti Fun Run 5 KM dan tracking Puncak Lewerani memberikan pengalaman berbeda, memadukan olahraga dengan panorama alam Banda yang menakjubkan. Ajang-ajang ini turut memperluas makna festival, tidak hanya sebagai acara budaya, tetapi juga sebagai sarana promosi potensi wisata dan pengenalan sejarah Banda kepada generasi saat ini.
Dalam setiap rangkaian perlombaan tersebut, Negeri Administratif Tanah Rata kembali tampil sebagai salah satu desa yang paling aktif berpartisipasi. Tanah Rata mengikuti sejumlah mata lomba dan berhasil membawa pulang prestasi yang membanggakan. Salah satu capaian yang menjadi sorotan adalah keberhasilan peserta desa tersebut meraih peringkat kedua pada lomba renang kategori pelajar, sebuah prestasi yang membuktikan semangat dan kualitas generasi muda Tanah Rata. Kehadiran Tanah Rata dalam berbagai lomba bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan wujud nyata dukungan mereka terhadap pelestarian budaya, sejarah, serta kekompakan masyarakat Banda melalui festival ini.
Partisipasi aktif Tanah Rata setiap tahun menegaskan bahwa festival ini memiliki makna lebih dari sekadar kompetisi. BHF menjadi ruang temu bagi masyarakat, ajang saling mendukung antar-negeri, serta sarana memperkuat identitas budaya yang diwariskan turun-temurun. Dengan melihat ramainya peserta, tingginya antusiasme penonton, dan kualitas penyelenggaraan festival tahun ini, harapan masyarakat pun tumbuh: semoga pada IFEN tahun-tahun mendatang, panitia dapat menghadirkan lebih banyak mata lomba baru yang kreatif, menantang, dan menghibur. Festival ini bukan hanya sarana menunjukkan kemampuan, tetapi juga kesempatan mempererat tali silaturahmi masyarakat Banda, baik yang tinggal di kampung halaman maupun yang datang dari perantauan.
Dengan konsep yang terus berkembang dan semangat yang tak pernah padam, IFEN Banda Heritage Festival semakin layak disebut sebagai perayaan besar yang menyatukan energi, kreativitas, dan kebanggaan masyarakat Banda. Tahun 2025 menjadi bukti bahwa festival ini tidak hanya meriah, tetapi juga penuh makna dan siap terus berkembang menjadi ikon budaya yang menginspirasi generasi mendatang.
Artikel ini dikeluarkan oleh Tim Wibsite Negeri Tanah Rata