Banda Naira, Tanah Rata__Yayasan BINTARI melalui Program Sampah Plasma-B kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pengelolaan sampah berbasis masyarakat dengan menggelar sosialisasi program pemilahan sampah dan layanan angkut sampah kepada warga RT 01 Negeri Administratif Tanah Rata. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah salah satu kader sampah, Ibu Nur Ais, yang berlokasi di RT 01, dan diikuti oleh masyarakat setempat dengan antusias. Sosialisasi ini menjadi ruang edukasi yang penting untuk membahas secara mendalam dampak sampah plastik terhadap lingkungan, kesehatan manusia, serta ekosistem laut, sekaligus memperkenalkan solusi nyata melalui pemilahan sampah dari rumah dan layanan angkut sampah yang terorganisir.
Dalam pemaparan materi, tim dari Yayasan BINTARI menjelaskan bahwa persoalan sampah plastik bukan hanya isu kebersihan, tetapi juga ancaman serius bagi kesehatan dan kelestarian lingkungan. Sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari tanah dan perairan, merusak ekosistem laut, serta berdampak pada rantai makanan manusia. Selain itu, kebiasaan membuang sampah ke laut dan membakar sampah plastik turut disoroti sebagai perilaku yang harus dihentikan karena berpotensi menimbulkan pencemaran dan gangguan kesehatan. Melalui Program Plasma-B, masyarakat diajak untuk mulai memilah sampah sejak dari rumah sebagai langkah awal yang sederhana namun berdampak besar, serta memanfaatkan layanan angkut sampah sebagai bagian dari sistem pengelolaan sampah yang lebih tertib dan berkelanjutan.
Menariknya, sosialisasi ini tidak hanya diisi dengan penyampaian materi secara teoritis, tetapi juga dikemas secara interaktif dan menyenangkan. Para peserta, khususnya ibu-ibu, diajak mengikuti permainan edukatif “cara pemilahan sampah” yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman tentang jenis-jenis sampah dan cara memilahnya dengan benar. Melalui game ini, suasana sosialisasi menjadi lebih hidup dan akrab, sehingga pesan-pesan penting tentang pengelolaan sampah dapat diterima dengan lebih mudah dan membekas dalam ingatan peserta. Pendekatan ini menunjukkan bahwa edukasi lingkungan dapat dilakukan dengan cara yang kreatif tanpa mengurangi substansi materi yang disampaikan.
Dalam kegiatan ini, turut hadir pula kader-kader sampah dari RT lain yang mengikuti sosialisasi sebagai audiens. Kehadiran mereka diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan dalam menyebarluaskan informasi dan praktik baik pengelolaan sampah ke lingkungan masing-masing. Sosialisasi yang berlangsung di rumah Ibu Nur Ais tersebut berjalan dengan suasana yang santai, terarah, dan penuh keakraban, mencerminkan semangat kolaborasi antara Yayasan BINTARI, para kader sampah, dan masyarakat dalam menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan.
Melalui sosialisasi Program Plasma-B ini, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya, melakukan pemilahan dari rumah, serta menghindari perilaku yang merusak seperti membakar sampah plastik dan membuang sampah ke laut. Program ini tidak hanya menjadi kegiatan sosialisasi semata, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam membangun perubahan perilaku masyarakat menuju lingkungan RT 01 Negeri Administratif Tanah Rata yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Artikel ini dikeluarkan oleh Tim Website Negeri Tanah Rata