You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Negeri Administratif Tanah Rata
Tanah Rata

Kec. Banda, Kab. MALUKU TENGAH, Provinsi MALUKU

Selamat Datang di Website Resmi Pemerintah Negeri Administratif Tanah Rata Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah ----- Layanan Pemerintah Negeri Senin - Kamis 08.00 - 14.00 WIT, Jumat 08.00 - 11.30 WIT, Sabtu 08.00 - 12.00 WIT. ----- Mari bersama membangun negeri, kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang Kapan Lagi #Semangat Pestar #Tanah Rata Maju Mandiri Bersatu, Maju, Mandiri: Wujudkan Tanah Rata Modern dengan Potensi Negeri dan Persaudaraan yang Kokoh!

Malam Puncak Gema Ramadan, Lebaran Ketupat dan Festival Seni Budaya Tanah Rata 2025 Berlangsung Meriah

Administrator 10 April 2025 Dibaca 61 Kali
Malam Puncak Gema Ramadan, Lebaran Ketupat dan Festival Seni Budaya Tanah Rata 2025 Berlangsung Meriah

Tanah Rata, 9 April 2025 – Suasana penuh kehangatan dan semangat kebersamaan mewarnai malam puncak sekaligus penutupan rangkaian kegiatan Gema Ramadan, Lebaran Ketupat, dan Festival Seni Budaya Tanah Rata 2025. Acara yang berlangsung pada Rabu malam, 9 April 2025, di Negeri Administratif Tanah Rata, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah ini menjadi penutup yang berkesan bagi agenda tahunan masyarakat setempat.

Kegiatan yang dimulai setelah pelaksanaan Salat Isya ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tamu undangan dari unsur pemerintahan, tokoh masyarakat, pendidik, hingga warga Tanah Rata dan sekitarnya. Penutupan secara resmi dilakukan oleh Sekretaris Camat Banda, Bapak Taib Selano, S.H., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini sebagai wujud nyata semangat keagamaan dan pelestarian budaya lokal.

“Saya berharap para juara dari kegiatan ini dapat terus dibina dan didampingi, sehingga mampu mengharumkan nama Kecamatan Banda di ajang yang lebih besar, seperti MTQ tingkat Kabupaten,” ungkap Taib Selano.

Hadir pula Kepala Pemerintahan Negeri Administratif Tanah Rata, Bapak Fitra La Djaharia, S.P., Wakil Rektor Universitas Banda Neira, Ketua BPN Tanah Rata, Bapak Imam, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Dewan Juri, serta berbagai tokoh masyarakat lainnya. Kehadiran para pengasuh TPQ, guru pendamping, orang tua peserta, dan warga yang memadati lokasi acara semakin menambah semarak suasana.

Malam puncak ini dimeriahkan dengan penampilan seni dan budaya lokal yang memukau, serta pengumuman pemenang lomba Qurani dan Seni Islami. Lomba yang digelar beberapa hari sebelumnya ini diikuti oleh peserta dari berbagai jenjang, mulai dari TPQ, SD, SMP, hingga kategori umum, yang berasal dari wilayah Kecamatan Banda.

Dalam sambutannya, KPNA Tanah Rata menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kesuksesan acara ini. “Terima kasih kepada panitia, donatur, tokoh masyarakat, guru-guru, dan seluruh warga tanah rata atas kontribusinya. Selamat kepada para pemenang, dan bagi yang belum juara, jadikan ini sebagai motivasi untuk terus belajar,” ujarnya.

Beliau juga mengajak warga untuk terus menjaga persatuan dan tidak terpecah oleh isu-isu yang dapat mengganggu kebersamaan. “Mari kita rawat kekompakan dalam keberagaman dan jangan mudah terprovokasi oleh hal-hal yang merusak persaudaraan,” tegasnya.

Lebih dari sekadar perayaan, Gema Ramadan dan Festival Seni Budaya Tanah Rata telah menjadi agenda tahunan setiap bulan Syawal untuk memeriahkan Idul Fitri 1446 H. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud syukur dan silaturahmi, tetapi juga sarana promosi desa agar semakin dikenal di tingkat regional maupun nasional.

Festival ini juga menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas dalam bidang keagamaan, seni, dan budaya. Nilai-nilai spiritualitas, kebersamaan, dan gotong royong yang ditanamkan melalui acara ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi pembangunan Tanah Rata yang lebih maju.

Acara ditutup dengan penuh suka cita, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh warga yang hadir. Semangat untuk menjadikan budaya, pendidikan, dan spiritualitas sebagai pilar utama pembangunan desa semakin terasa, mengukuhkan komitmen Tanah Rata sebagai negeri yang harmonis dan berprestasi.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image